Penyakit Tentang Dampak Merokok Pada Tubuh

Penyakit Tentang Dampak Merokok Pada Tubuh

Penyakit Tentang Dampak Merokok Pada Tubuh –  Rokok dan asapnya diketahui menimbulkan berbagai jenis penyakit, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.    Secara umum, tidak ada organ dalam tubuh yang tidak terpengaruh oleh asap tembakau, sehingga hampir seluruh bagian tubuh dapat rusak akibat tembakau. Itu karena rokok mengandung 4.000 senyawa, 40 di antaranya bersifat racun atau karsinogenik (karsinogenik).

Penyakit Tentang Dampak Merokok Pada Tubuh

Penyakit Tentang Dampak Merokok Pada Tubuh

roskapital – Di bawah ini adalah daftar 15 penyakit akibat merokok, seperti dikutip dari Netdoctor.co.uk dan Buzzle. Yaitu :

1. Kanker Paru
Diketahui kurang lebih 90% kasus kanker paru disebabkan oleh kebiasaan merokok. Sebab, saat Anda menghirup asap rokok, asap tersebut masuk ke paru-paru Anda. Zat yang terdapat dalam asap rokok ini merangsang pertumbuhan sel-sel abnormal di paru-paru. Diperkirakan satu dari sepuluh perokok sedang dan satu dari lima perokok berat akan meninggal karena kanker paru-paru.

2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40% perokok. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi senyawa yang disebut 2-naphthylamine dalam tembakau bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker kandung kemih.

3. Kanker Payudara
Wanita perokok mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker payudara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mulai merokok pada usia 20 dan lima tahun sebelum kehamilan pertama memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara.

4. Kanker Serviks
Sekitar 30% kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pasalnya, wanita perokok lebih rentan terkena infeksi menular seksual.

5. Kanker Esofagus
Penelitian menunjukkan bahwa asap rokok merusak DNA sel esofagus, sehingga menyebabkan kanker esofagus. Sekitar 80% kasus kanker esofagus berhubungan dengan merokok.

6. Kanker Saluran Pencernaan
Bahkan ketika asap rokok mencapai paru-paru, sebagian asapnya tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker saluran cerna (pencernaan).

7. Kanker Ginjal
Saat anda merokok, asap yang mengandung nikotin dan tembakau masuk ke dalam tubuh anda. Nikotin, bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbon monoksida dan tar, menyebabkan perubahan pada detak jantung, sistem pernapasan, dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar tubuh melalui ginjal juga mengubah DNA sel dan merusak sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan kanker.

 

Baca Juga : Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat 

 

8. Kanker Mulut
Penyebab utama kanker mulut adalah tembakau. Perokok enam kali lebih mungkin terkena kanker mulut dibandingkan bukan perokok, dan mereka yang merokok tanpa asap memiliki kemungkinan 50 kali lebih besar terkena kanker mulut.

9. Kanker Faring
Kanker ini berhubungan dengan kebiasaan merokok karena asap rokok yang dihirup melewati faring sebelum mencapai paru-paru.

10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok membuat jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Karbon monoksida, sebaliknya, menyerap lebih banyak oksigen dari darah, sehingga menyebabkan jantung memompa lebih banyak darah. Jika jantung Anda bekerja terlalu keras dan tekanan darah Anda terlalu tinggi, serangan jantung bisa terjadi.

11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Kebanyakan penyakit jantung koroner disebabkan oleh kebiasaan merokok dan menjadi lebih buruk jika Anda mempunyai kondisi medis lain, seperti diabetes.

12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Hal ini menyebabkan terbentuknya jaringan parut, penebalan arteri dan menyebabkan aterosklerosis.

 

Baca Juga : Lagu MCU Paling Ikonik yang Akan Anda Dengar

 

13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan terhambatnya aliran darah sehingga menyebabkan kesulitan bernapas. Sekitar 80% kasus PPOK disebabkan oleh merokok. Kondisi ini dapat memicu terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang berlangsung selama 3 bulan).

14. Impotensi
Bagi pria berusia antara 30 dan 40 tahun, merokok dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50%. Merokok dapat merusak pembuluh darah, sehingga nikotin mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah serta tekanan darah di penis. Jika seseorang terlanjur menderita impotensi, ini bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa merokok dapat merusak bagian tubuh lainnya.

15. Kondisi Medis Lainnya
Beberapa kondisi medis yang juga dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, seperti: Contoh: tekanan darah tinggi (high blood pressure), masalah kesuburan, memburuknya asma dan peradangan saluran napas, peningkatan risiko degenerasi makula (kehilangan penglihatan yang timbul lambat), katarak, peningkatan kerentanan terhadap penyakit, pewarnaan pada gigi dan gusi, usus, tumor kanker berkembang di dalam tubuh, merusak penampilannya.