Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat

Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat

Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat –  Kesehatan mental sangat penting untuk hidup bahagia. Hal ini karena kesehatan mental mempengaruhi perasaan (emosi), cara berpikir, dan cara menjalani hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan kesehatan mental Anda.

Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat

Pentingnya Kesehatan Mental Dalam Pengembangan Emosi Yang Sehat

roskapital – Berikut beberapa alasan mengapa kesehatan mental itu penting (Planstreet, 2021):

Peran kesehatan mental dalam hubungan
Kesehatan mental mempengaruhi interaksi seseorang dengan orang lain Ada kemungkinannya. Kehadiran gangguan kesehatan mental dapat menyebabkan perubahan dalam hubungan, seperti agresi pasif, permusuhan, dan ketidakmampuan berpartisipasi dalam berbagai interaksi sosial. Hal ini dapat merugikan orang-orang terdekat Anda dan orang lain. Oleh karena itu, agar dapat hidup stabil dan menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat, kita dapat segera memberikan perawatan dan pengobatan kejiwaan.

Peran kesehatan mental terhadap kesehatan fisik
Kesehatan mental yang buruk dapat menimbulkan stres yang pada akhirnya berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih sulit mencegah penyakit. Selain itu, stres psikologis yang berlebihan dapat menimbulkan kecemasan dan kesedihan sehingga sulit bergerak dan tetap aktif. Kesadaran akan kesehatan mental sangat penting karena tubuh dan pikiran berhubungan erat.

 

Baca jugaa : Inilah Diagnosis Dan Gejala Diabetes

 

Peran Kesehatan Mental dalam Kesehatan Mental

Emosi dan pikiran seseorang sama pentingnya dengan kesehatan fisiknya. Pikiran dan emosi negatif dapat membuat orang sedih, jengkel, atau kesal. Oleh karena itu, menjaga kesehatan emosional membantu individu menjadi lebih produktif dan efisien dalam aktivitas sehari-hari.

Kesadaran kesehatan mental dapat membantu mengurangi angka bunuh diri
Penelitian oleh Aliansi Nasional Kesehatan Mental (NAMI) menunjukkan bahwa hingga 46% kasus bunuh diri memiliki kesehatan mental yang buruk. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh kementerian AS menemukan bahwa sekitar 60% orang yang melakukan bunuh diri menderita depresi berat, gangguan bipolar, atau distimia. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara kesehatan mental dan bunuh diri. Oleh karena itu, intervensi dini dapat meminimalkan angka kematian akibat bunuh diri.

Peran Kesehatan Mental dalam Kejahatan dan Korban
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental yang buruk dapat memicu kejahatan dalam bentuk kekerasan, pelecehan, dan pengorbanan diri. Risiko ini meningkat jika Anda terus menggunakan narkoba atau alkohol. Dalam kebanyakan kasus, kejahatan dilakukan terhadap anggota keluarga atau kerabat dekat oleh orang-orang dengan gangguan kesehatan mental.

Peran kesehatan mental dalam produktivitas dan kesehatan finansial
Salah satu dari banyak alasan mengapa kesehatan mental penting adalah untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan finansial. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry, orang dengan penyakit mental yang parah berpenghasilan 40% lebih rendah dibandingkan orang dengan kesehatan mental yang baik. Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan penurunan produktivitas, yang dapat mempengaruhi situasi keuangan Anda.

Peran Kesehatan Mental dalam Faktor Sosial
Anak-anak dalam keluarga dengan masalah kesehatan mental lebih mungkin mengalami masalah pelecehan, penelantaran, dan perilaku. Mereka cenderung tumbuh menjadi orang-orang kompleks yang kesulitan menemukan penerimaan dan dukungan sosial. Selain itu, orang dengan kesehatan mental yang buruk cenderung merasa terisolasi secara sosial sehingga kesulitan menjaga interaksi yang sehat dengan orang lain.

 

Baca jugaa : Rekomendasi Lagu Rohani Untuk Memperingati Kenaikan Yesus Kristus

 

Peran Kesehatan Mental dalam Kualitas Hidup
Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan orang kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukainya. Selain itu, hal ini dapat membuat Anda merasa kewalahan dalam bekerja. Jika masalah kesehatan mental tidak segera ditangani, hal ini dapat membuat orang merasa bersalah, putus asa, cemas, tidak aman, tidak berharga, dan lepas kendali. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala-gejala tersebut sebelum terlambat.

Ketika kesehatan mentalmu memburuk, kamu mungkin kehilangan minat pada hal-hal yang kamu sukai.

Elemen Paling Penting dalam Perkembangan Emosi yang Sehat
Agar manusia dapat mengembangkan emosi yang sehat, ia harus mengenali, memahami, dan menerima semua emosi. Emosi yang sehat mendorong individu untuk lebih sadar akan kondisi fisiknya, yang mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia dan kemampuan untuk mencapai potensi maksimalnya. Menurut Resnick (2021), faktor terpenting dalam mengembangkan emosi yang sehat adalah:

Mindfulness: Mindfulness adalah keadaan penekanan pada situasi saat ini (saat ini). Mindfulness mendorong individu untuk lebih terlibat dalam berbagai peluang dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional. Individu dapat melatih mindfulness saat melakukan berbagai aktivitas, dari yang terkecil hingga yang tersulit.
Tetap Terhubung dan Berkomunikasi dengan Orang Lain: Tetap berhubungan dengan orang lain dan mempelajari sudut pandang mereka yang berbeda adalah kunci untuk memahami diri sendiri dan orang lain lebih dalam.
Manajemen Stres: Manajemen stres adalah kunci kesehatan emosional dan fisik. Saat mencoba mengatasi stres, cobalah berbagai aktivitas untuk melihat aktivitas mana yang paling berhasil dan membuat Anda lebih bahagia. Anda juga bisa melakukan meditasi sederhana menggunakan berbagai aplikasi, misalnya dengan berjalan-jalan, mandi, atau menarik napas dalam-dalam.

MEMBANTU KESEHATAN MENTAL
Pencegahan dan promosi kesehatan mental sangatlah penting, terutama untuk mengurangi laju peningkatan penyakit mental. Kegagalan dalam menggabungkan layanan kesehatan fisik dan mental sebagai suatu layanan terpadu dapat sangat merusak dan menimbulkan konsekuensi yang serius. Itu karena ada hubungan yang kuat antara kesehatan mental dan kesehatan fisik. Oleh karena itu, pengambil kebijakan dan profesional kesehatan perlu peka terhadap hubungan antara kesehatan mental dan kesehatan fisik agar dapat menerapkan berbagai intervensi promotif dan preventif terkait kesehatan mental secara efektif (Singh et al., 2022).

Intervensi kesehatan mental yang komprehensif yang melibatkan keluarga, sekolah, dan komunitas menghasilkan hasil kesehatan fisik dan mental yang positif. Selain itu, melalui layanan kesehatan mental berbasis komunitas, orang-orang dengan gangguan mental dapat lebih mudah mengakses pengobatan yang mereka perlukan, sehingga memberikan hasil pemulihan yang lebih baik. Pelayanan kesehatan jiwa berbasis komunitas tersedia melalui layanan terpadu. (Singh et al., 2022):

Pelayanan kesehatan jiwa yang dipadukan dengan pelayanan kesehatan umum, biasanya bekerjasama dengan rumah sakit umum

Pelayanan kesehatan jiwa komunitas yang terdiri dari pusat dan komunitas Tim kesehatan jiwa, rehabilitasi psikososial, layanan dukungan sebaya, dan layanan hidup pendukung lainnya.