Inilah Penyakit Mematikan Yang Perlu Diwaspadai

Inilah Penyakit Mematikan Yang Perlu Diwaspadai –  Penyakit yang mengancam jiwa sering kali dianggap sebagai penyakit yang berkembang dengan cepat dan tidak dapat disembuhkan. Asumsi ini salah. Penyakit fatal merupakan penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak diantara penderitanya. seiring dengan kemajuan dunia medis, pengobatan untuk penyakit mematikan juga dikembangkan. Artinya, peluang pasien untuk bertahan hidup akan semakin besar jika penyakit yang dideritanya segera diketahui dan diobati dengan tepat.

Inilah Penyakit Mematikan Yang Perlu Diwaspadai

Inilah Penyakit Mematikan Yang Perlu Diwaspadai

roskapital – Ada penyakit yang dapat menyebabkan kematian karena organ tubuh yang diserang rusak atau kemampuannya tidak dapat berfungsi dengan baik. fungsi kehilangan fungsi penuh. secara keseluruhan. Ada pula penyakit yang menyebabkan kematian karena komplikasi.

Berikut ini adalah daftar penyakit fatal yang paling umum:
1. Jantung penyakit jantung koroner
Penyakit ini paling banyak umum diukur dalam hal kematian pasien adalah penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit arteri koroner disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke jantung.

Jika jantung tidak mendapat pasokan oksigen dan darah secara penuh, organ ini akan berhenti berfungsi.

2. Stroke
Penyakit fatal kedua adalah stroke. Stroke terjadi ketika arteri di otak tersumbat atau pecah, sehingga memutus suplai darah dan oksigen ke organ tersebut.

Kondisi ini mengakibatkan beberapaotak tidak menerima oksigen dan nutrisi sehingga menyebabkan kematian sel otak. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan olehotak tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.

Jika tidak diobati, stroke dapat menyebabkan kecacatan dalam waktu jangka panjang.

3. Diabetes
Di Indonesia, diabetes merupakan penyakit paling mematikan ketiga setelah penyakit jantung dan stroke. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, yang biasanya disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh (sistem autoimun). Namun pada diabetes tipe 2, selsel tubuh tidak sensitif terhadap insulin, sehingga fungsi insulin untuk menurunkan gula darah tidak efektif, meskipun jumlahnya cukup.

Fungsi insulin adalah mengubah gula menjadi energi. Ketika insulin tidak mencukupi atau tidak dapat digunakan secara efektif, gula menumpuk di dalam darah. Akibatnya, penderita diabetes bisa mengalami komplikasi yang mengancam jiwa seperti gagal ginjal dan penyakit jantung.

4. Kanker
Kanker bisa menjadi spektrum yang menakutkan bagi sebagian orang. Penyakit mematikan ini terjadi ketika selsel dalam tubuh mengalami kelainan atau mutasi dan kemudian berkembang di luar kendali.

Jika sel kanker telah menyebar ke berbagai organ tubuh (metastasis), pasien dapat meninggal. Contoh kanker yang menyebabkan kematian terbanyak antara lain kanker paruparu, otak, darah, usus besar, dan payudara.

Baca Juga : Perhatikan Pada Penyakit Yang Umum Menyerang Bayi Baru Lahir 

Di Indonesia, kanker payudara merupakan kanker nomor satu yang paling banyak diderita dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.

5. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. HIV dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), suatu kondisi dimana tubuh tidak mampu melawan infeksi.

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk mengobati HIV, ada beberapa jenis obat yang dapat menghambat perkembangan virus. Jika pasien mendapat pengobatan rutin sepanjang hidupnya, maka kadar virus HIV dapat dikendalikan dan pasien HIV dapat menjalankan aktivitas seharihari dengan normal.

Keterlambatan atau tidak adanya pengobatan dapat menyebabkan virus terus merusak sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi berubah menjadi AIDS, penyakit mematikan.

Penyakit Mematikan Yang Perlu Diwaspadai

6. Tuberkulosis u losis (TB)
Tuberkulosis disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberkulosis , yang menyerang paruparu. Penyakit ini mudah menular melalui air liur atau lendir yang dikeluarkan penderita saat bersin atau batuk.

Penyakit ini berbahaya bagi pasien yang tidak mendapat pengobatan komprehensif atau tidak mendapat pengobatan sama sekali. Oleh karena itu, penderita tuberkulosis perlu mengonsumsi obat anti tuberkulosis secara rutin minimal 6 bulan, meskipun gejalanya sudah hilang.

7. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah sekelompok penyakit paru jangka panjang seperti bronkitis kronis dan emfisema. Penyebab utama PPOK adalah merokok atau paparan asap rokok dan polusi udara dalam jangka panjang.

Jika PPOK tidak ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya seperti pneumonia dan pneumotoraks.

Jika Anda mengetahui apa itu penyakit mematikan, Anda dapat melakukan upaya pencegahannya, termasuk dengan menerapkan pola hidup sehat. Anda bisa menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, tidur cukup, dan tidak merokok.

Selain itu, jika Anda memiliki risiko yang meningkatkan risiko terkena penyakit yang mengancam jiwa, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk mencegahnya menjadi komplikasi berbahaya yang datang. Faktorfaktor tersebut antara lain merokok, bekerja di lingkungan yang memungkinkan paparan polusi tinggi, riwayat tekanan darah tinggi dan diabetes, atau sering bergantiganti pasangan.

8. Alzheimer
Penyakit Alzheimer atau demensia adalah penyakit progresif yang merusak ingatan dan mengganggu fungsi mental normal, termasuk berpikir, bernalar, dan perilaku khas.

Penyakit Alzheimer adalah demensia yang paling umum.

Penyakit ini diawali dengan gangguan ingatan ringan, kesulitan mengingat informasi, dan kesenjangan ingatan. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini berkembang dan Anda mungkin kehilangan ingatan untuk waktu yang lama.

Ada banyak risiko penyakit Alzheimer, yaitu:

  • Seseorang yang usianya di atas 65 tahun
  • Riwayat penyakit dalam keluarga
  • Pewarisan gen Penyakit dari orang tua
  • Ada gangguan kognitif ringan
  • Sindrom Down
  • Gaya hidup tidak sehat
  • Trauma kepala sebelumnya.

9. Dehidrasi akibat diare
Diare adalah buang air besar lebih dari tiga kali sehari.

Dengan diare yang berkepanjangan, tubuh kehilangan air dan garam.

Hal ini kemudian menyebabkan dehidrasi dan bahkan kematian.

10. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau tuberkulosis adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis.

Ini adalah bakteri di udara yang dapat diobati, namun ada pula yang resisten terhadap pengobatan konvensional.

Berikut beberapa faktor risiko penyakit TBC, yaitu:

  • Diabetes
  • Infeksi HIV
  • Berat badan rendah
  • Kedekatan dengan penderita TBC lainnya
  • Penggunaan obat-obatan tertentu secara teratur seperti kortikosteroid atau obat yang menekan sistem kekebalan tubuh.

11. Sirosis
Sirosis adalah akibat dari jaringan parut kronis dan kerusakan hati dalam jangka panjang.

Kerusakan yang terjadi dapat disebabkan oleh penyakit ginjal atau hepatitis dan alkoholisme kronis.

Hati menyaring zat berbahaya dari darah dan menyebarkannya ke seluruh tubuh. Ketika hati rusak, jaringan parut terbentuk akibat zat berbahaya.

Jika ini terjadi, jantung harus bekerja keras agar dapat berfungsi dengan baik.

Ada banyak risiko penyakit ini, yaitu:

  • Konsumsi alkohol kronis
  • Penumpukan lemak di sekitar hati (penyakit hati berlemak non-alkohol) .
  • Hepatitis virus kronis