Masalah Kesehatan Yang Umum Terjadi Pada Orang Lanjut Usia
Masalah Kesehatan Yang Umum Terjadi Pada Orang Lanjut Usia – Bisa dipastikan Anda akan menjadi tua. Seiring berjalannya waktu, kita menua dan tubuh kita mengalami banyak perubahan. Masalah kesehatan yang kita hadapi semakin meningkat seiring bertambahnya usia, termasuk penyusutan kulit, perubahan warna rambut, dan melambatnya pergerakan.
Masalah Kesehatan Yang Umum Terjadi Pada Orang Lanjut Usia
roskapital – Dapatkan informasi tentang masalah kesehatan lansia di rumah dan dapatkan layanan perawatan di rumah terbaik dengan Kavacare. Kavacare menyediakan kunjungan rumah perawat profesional, kunjungan dokter, dan layanan perawatan di rumah lainnya.
tahap normal dari proses penuaan
Penuaan merupakan akibat dari efek kumulatif kerusakan fisik, baik besar maupun kecil, antara lain: B. Kulit keriput dan penurunan fungsi organ dalam. Hal ini secara bertahap menurunkan kinerja fisik dan mental, meningkatkan risiko penyakit, dan pada akhirnya menyebabkan kematian. Perubahan-perubahan ini tidak linier dan tidak konsisten, dan tidak ada hubungannya dengan usia seseorang.
Fluktuasi yang diamati seiring bertambahnya usia tidaklah acak. Selain perubahan biologis, penuaan sering kali dikaitkan dengan perubahan hidup lainnya, seperti pensiun, pindah ke perumahan yang lebih layak, atau kematian teman atau pasangan.
Panjang umur merupakan dambaan setiap orang, apalagi panjang umur dan selalu dalam keadaan sehat. Kombinasi keduanya dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek. Meskipun beberapa perubahan status kesehatan terkait usia ditentukan secara genetik, sebagian besar juga disebabkan oleh lingkungan dan kehidupan sosial (keluarga, lingkungan tempat tinggal, komunitas, dll). Hal ini juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti etnis, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi. Lingkungan dan kehidupan sosial Anda dapat secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan Anda. Menjaga pola hidup sehat sepanjang hidup, terutama pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan menghindari rokok, semuanya mengurangi risiko penyakit tidak menular dan meningkatkan kinerja fisik dan mental.
gangguan kesehatan umum
Masalah kesehatan pada lansia antara lain gangguan pendengaran, katarak, kelainan refraksi, nyeri punggung dan leher, serta osteoartritis, penyakit paru obstruktif kronik, diabetes, demensia, dan depresi. Seiring bertambahnya usia, kita cenderung mengalami banyak penyakit pada saat bersamaan.
Berbagai masalah kesehatan umum terjadi pada orang lanjut usia, namun beberapa gejala tidak tergantung pada usia. Berikut beberapa saran tentang cara membedakannya.
1. Masalah kesehatan mata
Pada usia 40 tahun, kebanyakan orang mulai memakai kacamata baca. Presbiopia terjadi ketika lensa mata menjadi keras dan tidak dapat beradaptasi untuk melakukan pemfokusan ulang dari penglihatan jarak jauh ke penglihatan dekat. Jika Anda berusia di atas 60 tahun, penglihatan Anda mungkin memburuk karena katarak atau kekeruhan pada lensa kristal. Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko katarak, yang dapat diperbaiki dengan mengganti lensa kristal mata melalui pembedahan. Pentingnya vaksinasi pneumonia pada anak
Baca Juga : Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin Pada Lansia
Pentingnya vaksinasi pneumonia pada anak
Jika Anda merasa penglihatan tepi Anda lebih buruk daripada penglihatan sentral Anda, atau sebaliknya, Anda mungkin menderita penyakit mata yang serius dan memerlukan perawatan lebih lanjut. Glaukoma terjadi ketika tekanan pada mata meningkat sedemikian rupa sehingga merusak saraf optik. Dua bentuk degenerasi makula mempengaruhi bagian tengah retina, menyebabkan hilangnya penglihatan sentral.
2. Gangguan pendengaran
Sekitar sepertiga orang yang berusia di atas 60 tahun menderita gangguan pendengaran. Kondisi yang disebut dengan presbikusis atau degenerasi pendengaran ini disebabkan oleh hilangnya reseptor sensorik di telinga bagian dalam. Pada pandangan pertama, suaranya mungkin tampak teredam, atau suara bernada tinggi mungkin sulit didengar. Pria cenderung lebih sering menderita gangguan pendengaran dibandingkan wanita.
3. Menurunnya stamina dan tenaga
Seiring bertambahnya usia, kita kehilangan jaringan otot dan otot kita menjadi kaku dan kurang kuat. Meskipun latihan kekuatan dan peregangan dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot, namun tidak dapat sepenuhnya membalikkan proses penuaan alami ini.
Organ kita juga kehilangan lebih banyak tenaga cadangan. Seiring bertambahnya usia, dinding jantung kita menebal, arteri menjadi kaku, dan detak jantung kita melambat. Alasan utama mengapa sulit berolahraga secara intensif setelah usia 20 tahun adalah penuaan jantung. Namun, Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga secara teratur. Satu dari 10 orang yang berusia di atas 65 tahun menderita anemia, kekurangan sel darah merah pembawa oksigen. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan dan dapat diobati dengan suplemen zat besi serta obat-obatan untuk merangsang tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah.
4. Tekanan darah tinggi
Penuaan bukanlah suatu penyakit, melainkan perubahan pada tubuh yang membuatnya lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Salah satu masalah kesehatan pada lansia adalah tekanan darah tinggi. Penyebab pasti penyakit darah tinggi atau high pressure masih belum diketahui secara pasti. Beberapa faktor berkontribusi terhadap kondisi kesehatan ini, antara lain genetika, obesitas, asupan garam, dan proses penuaan.
Baca Juga : Faktor Yang Mempengaruhi Berbicara di Depan Umum
5. Usia tua atau hilang ingatan
Masalah kesehatan yang umum terjadi pada orang lanjut usia termasuk kelupaan dan demensia. Secara umum, seiring bertambahnya usia, kita memproses informasi lebih lambat, dan orang dewasa yang lebih tua merasa sulit untuk melakukan banyak tugas atau melakukan banyak aktivitas pada waktu yang bersamaan. Mengurangi risiko kesehatan bagi orang lanjut usia
Banyak penelitian yang dilakukan mengenai gangguan kesehatan pada lansia, termasuk cara meringankan gangguan yang ada. Cara-cara tersebut dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan secara optimal di masa depan. Misalnya, Anda bisa menjaga kesehatan fisik dengan tetap aktif bergerak, mengonsumsi makanan sehat, dan tidur yang cukup.
1. Berolahraga dan tetap aktif
Sebuah penelitian terhadap orang dewasa di atas 40 tahun menemukan bahwa mengambil 8.000 langkah atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko kematian 51 persen lebih rendah dibandingkan dengan hanya mengambil 4.000 langkah per hari. Anda dapat meningkatkan jumlah langkah yang Anda ambil setiap hari dengan melakukan aktivitas yang membuat Anda terus bergerak. Misalnya saat berkebun, jalan-jalan sore, mengajak hewan peliharaan jalan-jalan, atau naik tangga daripada lift.
2. Makan makanan sehat
Pola makan yang sehat dapat melindungi terhadap masalah kesehatan pada lansia. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu meningkatkan fungsi organ dan menjaga kesehatan. Pola makan rendah natrium atau garam, yang disebut Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), juga terbukti memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.