Categories Health Teknologi

Bagaimana AI Dan Cloud Mendorong Perubahan Kesehatan

Bagaimana AI Dan Cloud Mendorong Perubahan Kesehatan – Pemangku kepentingan kesehatan memandang AI sebagai hal yang penting dalam pengembangan teknologi kesehatan masa depan kita. AI dapat memfasilitasi hasil analisis yang lebih cepat yang dapat digunakan sebagai gambaran awal untuk menentukan kebijakan kesehatan.

Bagaimana AI Dan Cloud Mendorong Perubahan Kesehatan

Bagaimana AI Dan Cloud Mendorong Perubahan Kesehatan

roskapital – Prinsip sederhana di balik penggunaan AI adalah bagaimana teknologi membantu manusia menyempurnakan lapisan dengan lebih cepat dan akurat. Di bidang kesehatan, kecepatan pengambilan keputusan dan tindakan sangat penting untuk melindungi masyarakat.

GovInsider berbicara dengan Agus Rachmanto, Wakil Kepala Kantor Transformasi Digital Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, untuk membahas bagaimana cara membuat kebijakan yang dibuat-buat. kecerdasan dan cloud dapat mendorong proses transformasi kesehatan di Indonesia.

Membentuk kebijakan kesehatan dengan kecerdasan buatan
Menurut Agus, informasi yang akurat menjadi dasar penting dalam menentukan kebijakan kesehatan. Di Indonesia, informasi kesehatan didistribusikan secara luas dan dalam volume besar, hingga petabyte, dan sebagian besar masih belum terstandarisasi, seperti upaya pemerintah mengatasi gizi buruk atau pertumbuhan Indonesia yang lesu. Proses ini memobilisasi sejumlah besar petugas kesehatan, dokter, dan relawan untuk melakukan survei, kunjungan, dan pemetaan di seluruh lokasi yang teridentifikasi.

 

Baca Jugaa : Contoh Penerapan AI Di Bidang Kesehatan

 

“Dengan bantuan kecerdasan buatan, pengumpulan dan pemrosesan data dapat lebih efisien untuk mendukung dan mengoptimalkan kalkulator, di lapangan, dan petugas di lapangan,” ujarnya.
\ nAI berpotensi mengolah big data yang sudah tersedia di pusat data, sistem, dan aplikasi milik Kementerian Kesehatan, seperti Platform SATUSEHAT, SATUSEHAT. Mobile, SehatIndonesiaKu atau ASIK, sistem data pengelolaan puskesmas, sistem informasi manajemen rumah sakit serta data provinsi dan kabupaten/kota yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

Untuk mendapatkan data yang akurat, tim data scientist terlebih dahulu melakukan validasi dengan cara “membersihkan” data tersebut. data. . tidak masalah, data diproses menggunakan pembelajaran mesin untuk menghasilkan hasil analisis yang dapat diperhitungkan saat membuat rekomendasi kebijakan kesehatan.

 

Baca Jugaa : Panduan Utama AI Generatif Dalam Musik

 

AI mempermudah pelacakan epidemi.
Kedua, AI dapat mempermudah pelacakan penyakit. ledakan . Hingga saat ini, setiap orang yang mengidap penyakit tertentu harus diberitahukan secara bertahap kepada petugas kesehatan di tingkat daerah, kemudian petugas kesehatan melaporkan kasus tersebut ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya diselidiki oleh otoritas pusat.

Proses yang perlu dilakukan. Dari laporan pertama hingga akhir, dibutuhkan waktu hingga satu bulan untuk ditangani oleh petugas kesehatan di berbagai tingkat menengah. Hal ini sangat tidak terduga untuk wabah yang sangat bergantung pada waktu.

“Dalam merebaknya suatu epidemi, diperlukan respons yang cepat sebelum epidemi menyebar ke mana-mana dan menjadi awal dari sebuah pandemi. “Kecerdasan buatan di depan kita seharusnya membantu kita mendeteksi informasi ini lebih awal, sehingga kita dapat . antisipasi lebih cepat,” lanjut Agus.
Covid-19 Berdasarkan observasi yang dilakukan selama pandemi, informasi terkait wabah sering kali sampai ke media sosial. Hal ini tercermin dari perilaku masyarakat yang ingin berbagi informasi melalui update status di media sosialnya. berdasarkan penghinaan.

“Di zaman di mana media sosial menjadi bagian dari keseharian masyarakat seperti sekarang ini, analisis terhadap media sosial ini bisa kita jadikan sebagai indikasi awal kemungkinan terjadinya ledakan.”\ n
Ketika informasi tersebut benar, pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat, dimulai dengan berapa banyak sumber daya kesehatan yang harus digunakan dan tindakan apa yang harus diambil. Ambillah masalah ini untuk menang. Tidak semua orang harus dikirim ke titik ini untuk berobat. Sumber daya petugas layanan kesehatan lainnya sebenarnya dapat dioptimalkan untuk pencegahan di titik lain.

Menggunakan layanan cloud di industri layanan kesehatan
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, SATSEHAT telah menggunakan teknologi komputasi awan untuk menyimpan data medis elektronik dari ribuan fasilitas kesehatan . . di seluruh Indonesia. Data yang diolah diharapkan dapat digunakan agar pemerintah dapat melihat perkembangan dan penyebaran penyakit di Indonesia. “Pengetahuan ini akan sangat membantu pemangku kepentingan kesehatan dalam merumuskan kebijakan promosi, pencegahan, dan resep serta bermanfaat bagi masyarakat, seperti edukasi kesehatan,” kata Agus.

Memanfaatkan teknologi cloud computing sebagai alat yang tepat sasaran, kata Agus. untuk menunjang kelancaran pekerjaan yang dilakukan tim DTO Kementerian Kesehatan mulai dari proses bisnis, penyimpanan data, operasional aplikasi

Saat ini pengelolaan data aplikasi SATUSEHAT dikelola bersama dengan Pusat Data Nasional (PDN ) dikelola. Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang juga mencakup penyedia layanan cloud.